Selasa, 16 Oktober 2012

puisi


PERJUANGAN

Semua yang kau lakukan Tak pernah lekang olah waktu
Derai benderai rintangan yang kau capai
Tandusnya tanah rindangnya pepohonan itu menjadi kawan setiamu
Mengiringi setiap langkah yang kau tempuh
Berjuta langkah kau pijakkan demi meraih kemenangan
Tak ada arti yang lebih bagimu tanpa sebuah perjuangan
Setiap apa yang kau lakukan pasti ada rintangan
Berjuta mimpi kau hapus untuk menggagalkan semuanya
Kau tak berharap lebih dari sebuah mimpi
Kau hanya kenyataan yang kau harapkan dari hidup ini
Dan mimpi adalah suatu hal yang menyebalkan
Yang senantiasa menghalau kau untuk maju dan tetap berkarya
Rintihan kasih yang tak kunjung datang
Tak meruntuhkan semangatmu untuk selalu menjadi yang terbaik
Tak ada kata menyerah dalam hidup ini
Hanya penyesalan yang dalam jika kita tetap berpihak pada kegagalan
Yakin itu adalah kunci semangat hidup ini
Dan percaya adalah suatu jalan yang akan mengarahkanmu menuju ketentraman hidup
Tak ada yang abadi didunia ini, tak ada yang sempurna didunia ini
Hanya kekurangan yang akan selalu mengisi kehidupan
Jika kau selalu berusaha yakinlah bahwa kemenangan akan berpihak   padamu
Dan kegagalan akan menjauh dari dalam hidup mu

Kamis, 11 Oktober 2012

Hewan langka di INDONESIA


HEWAN LANGKA DI INDONESIA
1.        Nanggroe Aceh Darussalam: Burung Ceumpala Kuneng (Copsychus pyrropygus)
2.        Sumatera Utara: Burung Beo Nias (Gracula religiosa robusta)
3.        Riau: Burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus)
4.        Sumatera Barat: Burung Kuau Besar atau Kuau Raja (Argusianus argus)
5.        Jambi: Harimau Sumatera (Panthera tigris)
6.        Sumatera Selatan: Ikan Belida (Chilata lopis)
7.        Bangka Belitung: Mentilin (Tarsius bancanus)
8.        Bengkulu: Beruang Madu (Helarctos malayanus)
9.        Lampung: Gajah Sumatra (Elephas maximus)
10.     DKI Jakarta: Burung Elang Bondol (Haliastur indus)
11.     Banten: Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus)
12.     Jawa Barat: Macan Tutul (Panthera pardus)
13.     Jawa Tengah: Burung Kepodang (Oriolus chinensis)
14.     DI Yogyakarta: Burung Perkutut (Geopelia striata)
15.     Jawa Timur: Bekisar (Gallus gallus)
16.     Bali: Burung Jalak Bali (Leucopsar rotschildi)
17.     Nusa Tenggara Barat: Rusa Timor (Cervus timorensis)
18.     Nusa Tenggara Timur: Komodo atau Ora (Varanus komodoensis)
19.     Kalimantan Barat: Burung Enggang Gading (Rhinoplax vigil)
20.     Kalimantan Tengah: Burung Kuau Melayu (Polyplectron malacense)
21.     Kalimantan Selatan: Bekantan (Nasalis larvatus)
22.     Kalimantan Timur: Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
23.     Sulawesi Selatan: Burung Rangkong (Rhyteceros cassidix)
24.     Sulawesi Barat: Mandar Dengkur (Aramidopsis plateni)
25.     Sulawesi Tenggara: Anoa (Bubalus depressicornis)
26.     Sulawesi Tengah: Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
27.     Gorontalo: Ikan Bulala’o (Liza dussumieri)
28.     Sulawesi Utara: Tarsius (Tarsius spectrum)
29.     Maluku: Burung Nuri Raja (Alisterus amboinensis)
30.     Papua Barat: Burung Kasuari (Casuarius casuarius)
31.     Papua: Burung Cendrawasih (Seleucidis melanoleucus)
32.     Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) endemik Sulawesi. 
33.     Anoa Dataran Rendah hewan endemik Sulawesi
34.     Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) di Sulawesi.
35.     Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi.
36.     Badak Bercula Satu atau badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Jawa.
37.     Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) endemik di Sumatera.
38.     Bajing Palawan(Sundasciurus juvencus) Bali dan Sumatera.
39.     Bajing Tanah (Lariscus hosei) endemik pulau Kalimantan.
40.     Bajing Telinga Botol (Callosciurrus adamsi) endemik Kalimantan.
41.     Banteng (Bos javanicus) hewan endemik Jawa.
42.     Bekantan atau Kera hidung panjang (Nasalis larvatus) endemik Kalimantan.
43.     Beruk Mentawai (Macaca pagensis) endemik Kepulauan Mentawai.
44.     Burung Anis sulawesi (Cataponera turdoides) di Sulawesi.
45.     Burung Beo Nias (Gracula religiosa robusta) endemik pulau Nias, Sumatera.
46.     Burung Elang Flores (Spizaetus floris) endemik Flores.
47.     Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii) Halmahera, Maluku Utara.
48.     Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) di Jawa.
49.     Burung Cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua.
50.     Burung Celepuk Siau (Otus siaoensis) pulau Siau, Sulawesi Utara.
51.     Burung Cerek Jawa (Charadrius javanicus) di Jawa.
52.     Burung Kakatua Putih (Cacatua alba) Maluku Utara. 
53.     Kakatua putih (Cacatua alba) endemik Maluku Utara
54.     Burung Madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei) Sangihe, Sulawesi Utara.
55.     Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi.
56.     Burung Rangkong (Buceros rhinoceros) di Kalimantan.
57.     Burung Sempidan Kalimantan (Lophura bulweri) di Kalimantan.
58.     Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) pulau Jawa.
59.     Burung Tokhtor Kalimantan (Carpococcyx radiceus) Kalimantan.
60.     Burung Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) di Sumatera.
61.     Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Sumatera.
62.     Jalak bali (Leucopsar rothschild) hewan endemik Bali.
63.     Kadal Coklat Kalimantan (Lanthanotus borneensis) di Kalimantan.
64.     Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) di Sumatera.
65.     Kancil Jawa (Tragulus javanicus) endemik Jawa.
66.     Kanguru Pohon Mantel Emas
(Dendrolagus pulcherrimus) di Papua.
67.     Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) di Papua.
68.     Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti) endemik Papua.
69.     Katak Tanpa Paru-Paru (Barbourula kalimantanensis) Kalimantan.
70.     Kelelawar Berjenggot Coklat dan Ekor Selubung (Taphozous achates) di Nusa Penida, Bali.
71.     Kelinci belang sumatera (Nesolagus netscheri) endemik Sumatera.
72.     Kera Belanda (Nasalis larvatus) di Kalimantan.
73.     Kera hitam sulawesi (Macaca nigra) endemik Sulawesi Utara.
74.     Kodok Darah (Leptophryne cruentata) endemik Jawa Barat.
75.     Kodok Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni) endemik Jawa Tengah.
76.     Komodo (Varanus komodoensis) di Nusa Tenggara Timur (P. Komodo).
77.     Kucing Bakau (Prionailurus bengalensis javanensis) di Jawa.
78.     Kucing Merah (Felis badia) endemik pulau Kalimantan.
79.     Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) pulau Jawa.
80.     Kura-kura Berleher Ular (Chelodina mccordi) di Pulau Rote, NTT.
81.     Kuskus Beruang (Ailurops ursinus) Sulawesi.
82.     Kuskus Gebe (Phalanger alexandrae) Pulau Gebe Maluku Utara.
83.     Kuskus Matabiru (Phalanger matabiru) Pulau Ternate dan Tidore Maluku.
84.     Kuskus Kerdil (Strigocuscus celebensis) endemik pulau Sulawesi.
85.     Kuskus Obi (Phalanger rothschildi) Pulau Obi Maluku.
86.     Landak Jawa (Hystrix javanica) endemik Jawa.
87.     Landak Sumatera (Hystrix sumatrae) endemik Sumatera.
88.     Landak Kalimatan (Thecurus crassispinis) endemik Kalimantan.
89.     Lutung Dahi Putih (Presbytis frontata) endemik Kalimantan.
90.     Lutung jawa (Trachypithecus auratus) endemik Jawa.
91.     Lutung Merah (Presbytis rubicunda) satwa endenik Kalimantan.
92.     Macan Dahan (Neofelis diardi) endemik Sumatera dan Kalimantan.
93.     Macan Dahan hewan endemik Kalimantan dan Sumatera
94.     Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) di Jawa.
95.     Monyet Ekor Babi (Simias concolor) kepulauan Mentawai.
96.     Musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroeckii) di Sulawesi.
97.     Orangutan sumatera (Pongo abelli) di Sumatera.
98.     Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) di Kalimantan.
99.     Owa jawa (Hylobates moloch) fauna endemik Jawa.
100.  Owa-owa (Hyllobates muelleri) di Kalimantan.
101.  Rusa bawean (Axis kuhlii) endemik pulau Bawean.
102.  Rusa timor (Cervus timorensis) endemik Bali, Irian Jaya.
103.  Siamang (Hylobates syndactylus) di Sumatera.
104.  Surili (Presbytis comata) di Jawa.
105.  Tarsius Bangka atau Mentilin (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara.
106.  Tarsius Peleng (Tarsius pelengensis) pulau Peleng, Sulawesi.
107.  Tarsius Pygmy atau Pygmy Tarsier (Tarsius pumilus) Sulawesi.
108.  Tarsius Sulawesi (Tarsius tarsier) Sulawesi.
109.  Tupai Mentawai (Tupaia chrysogaster) Kepulauan Mentawai.

PESONA ALAM INDONESIA


PANTAI PARANGTRITIS
Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir samudera hindia yang terletak kurang lebih dari 25 Km sebelah selatan kota Yogyakarta, Indonesia. Pantai ini merupakan sebuah pantai kecil yang dikelilingi oleh perbukitan karanPantai Parangtritis adalah tempat wisata terbaik untuk menikmati sunset sambil having fun menaklukkan gundukan pasir dengan ATV (All-terrain Vechile) ataupun menyusuri pantai dengan bendi dalam senja yang romantis.Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.
Pssst, YogYES akan memberitahu sebuah rahasia. Belum banyak orang tahu bahwa di sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini, kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.
Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort mewah yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.
PANTAI BUNAKEN

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi  ikan .
GUNUNG BROMO




Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.




CANDI PRAMBANAN


Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
PULAU GILI TRAWANGAN DAN GILI MENO



Selasa, 02 Oktober 2012

cerpen

Mengakhiri Masa SMA


Pagi ini langit tampak cerah dengan hembusan angin segar masuk jendela kamar Selly. Hari ini adalah hari yang indah baginya, dia tidak sabar untuk menghadiri acara perpisahan kelas tiga di sekolahnya.
“bu…saya pergi dulu ya…”
“tidak sarapan dulu?”
“sekalian aja di sekolah, bu…”
Seperti biasa, Selly berjalan kaki ke sekolah karena memang sekolahnya hanya berjarak seratus meter dari rumahnya. Dalam perjalanan dia mengingat masa-masa SMA yang tak lama lagi akan ditinggalkannya, terlebih kenangan bersama Irfan yang adalah temannya.
Sebenarnya Selly telah lama suka sama Irfan, tapi dia terus saja memendam rasa itu.
Selly berpikir, mungkin ini hari terakhir melihat pujaan hatinya itu.
“Sel…Selly…, tungguin dong…!”
Ria datang dari belakang menghampiri Selly dengan sedikit berlari.
Ria adalah teman sekelas Selly yang hampir tiap hari pergi ke sekolah bareng Selly.
“Sel, kok kamu kelihatan sangat bersemangat hari ini?” Tanya Ria…
“iya dong, kan ini hari perpisahan kelas tiga, kenangan SMA kita akan diakhiri di sini.”
Selly menjawab dengan riang.
“Sel, setelah ini kamu mau kuliah dimana?”
“ayah saya bilang saya masuk UI aja, tapi saya nolak, saya maunya kuliah di luar negeri”
Jawab Selly sambil merunduk.
“Sel…kamu tahu si Irfan kan?”
“iya, emang kenapa!?”
“dia katanya mau masuk UI, ternyata ayahnya dosen di sana”
Selly pun kaget…
Tak terasa mereka sudah sampai sekolah.
“Sel…gue cari wali kelas kita dulu ya…, gue mau kasih sesuatu, jangan lupa sebentar kita foto bareng teman-teman!”
Mumpung acaranya belum dimulai, Selly pergi ke kelasnya dan memikirkan tentang Irfan yang ternyata mau kuliah di UI. Tidak lama kemudian Ria datang…
“Sel…kamu lagi ngapain?”
“gak kok, cuman lagi mikirin kuliah.”Jawab Selly.
“eh…Sel, ada yang mau ketemu nih..”
“siapa?”
“nanti aja lu tau sendiri, dia lagi nunggu kamu di samping kelas tuh…”
Dengan rasa penasarannya Selly pun pergi ke samping kelas mereka. Dia sangat terkejut, ternyata itu Irfan.
“eh…Irfan, kenapa?”
“ada yang gue mesti ngomongin sama kamu”
Sementara itu, Ria dan teman-teman lainnya sedang membicarakan Selly dan Irfan. Ternyata mereka sudah tahu kalau Selly suka sama Irfan.
Di samping kelas hanya mereka berdua, siswa lain menikmati hari perpisahan mereka. Angin segar di pagi yang cerah masih terus berhembus mengibarkan bendera Merah Putih di lapangan sekolah.
Perbincangan masih berlanjut…
“kamu mau ngomong apa, Fan?”
Tanya Selly sambil berdebar-debar.
“Sel, kita kan udah lama berteman… apa kamu ngak rasain sesuatu? Sebenarnya saya udah lama suka sama kamu cuman dulu belum ada waktu yang tepat karena kita lagi sibuk-sibuknya belajar buat UN, saya pikir ini adalah waktu yang tepat”
Selly merasa terkejut bercampur senang.
“Jadi gimana, Sel?”
Tanya Irfan sambil meraih kedua tangan Selly.
Hati Selly pun makin bercampur aduk.
“Irfan…gue sebenernya…sudah lama suka juga sama kamu”
Irfan pun kaget mendengarnya karena memang selama ini mereka hanya sebatas teman saja.
“Jadi kamu menerimanya…!?”
“Saya rasa sudah jelas.”
Jawab Selly.
Di pengeras suara sudah terdengar pengumuman bahwa acara perpisahannya segera dimulai.
“Sel, sepertinya udah mau dimulai acaranya…ayo”
Kata Irfan sambil memegang tangan kiri Selly. Mereka pun pergi ke aula sekolah sambil berpegangan tangan dan teman-teman mereka diam-diam mengikuti mereka dari belakang.
Dalam acara perpisahannya Selly dan Irfan sempat berbincang tentang kuliah. Selly pun berubah pikiran, dia dengan senang hati mau masuk UI bareng Irfan.
Setelah acara selesai, foto bareng teman-teman dan semprot-semprotan baju tak bisa dilewatkan mereka berdua.
Hari ini menjadi hari perpisahan yang mempersatukan mereka.