Senin, 26 Mei 2014

2 PILIHAN



MOVE ON atau tetap HANG ON ......????

Dengerin ya? Khususnya buat para remaja yang lagi ada diambang keGALAUan. Hhehehe
Bercanda loh yha? Jangan diambil hati tapi cukup didengerin aja dan dicermati. OKEY...!
Assalamualaikum wr.wb
Salam muda buat kamu remaja
Emt, aku pengen deh ngebahas tentang masa remaja saat ini yang semakin mengkhawatirkan terutama saat lagi ada masalah tu entah sama pacar, mantan, temen, gebetan, sodara atau bisa juga sama musuh. Mungkin tidak semua orang bisa berubah dari masalah yang dihadapinya, bisa memecahkannya dan bisa melupakannya. Ada seorang remaja yang memendam semua permasalahannya dan menutupinya dari orang lain. Kejadian ini sering terjadi terutama pada anak remaja dan ini dapat menyebabkan suatu dampak negatif bagi sang anak. Tak jarang banyak anak yang nekad melakukan suatu hal untuk lari sejenak dari permasalahannya, namun sesungguhnya lari dari masalah itu bukan suatu hal yang akan menjadikan masalah itu akan segera selasai. Justru akan menambah sebuah masalah baru yang akan mempersulit penyelasai masalah yang lalu.
Sekarang ini lagi ngeTRENnya GALAU atau sering disebut gagal move on. Kecenderungan inilah yang membuat remaja semakin sulit untuk dapat meyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik-baik dan mereka nekad mengambil jalan pintas untuk penyelesaiannya. Mungkin pada saat itu yang ada difikiran meraka adalah “aku mungkin sudah tidak disayangi lagi sama mereka”. Anggapan itu yang membuat sang anak menjadi semakin takut untuk MOVE ON dan memilih untuk tetap HANG ON. Padahal tidak semua HANG ON itu menimbulkan suatu dampak yang baik, ada HANG ON yang memberi aura positif bagi pelaksananya ada juga yang justru akan menjerumuskan si pelaku pada hal buruk. Dan hal buruk itu yangkebanyakan merasuk pada diri sang anak untuk berbuat hal yang tak sewajarnya mereka lakukan.
Pengawasan orang tua disaat ini sangat minim terutama pada permasalahan yang dihadapi oleh sang anak. Dengan perilaku orang tua yang seperti inilah yang menimbulkan anak tak mau lagi mendengarkan nasehat orang taunya. Kebanyak mereka melalaikan orangtuanya dengan alasan tak ada lagi yang sayang pada mereka. Peran orang tua disaat sang anak mengalami hal inilah yang sangat dibutuhkan agar sang anak merasa dirinya diperhatikan dan mau MOVE ON dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Dengan demikian permasalahan remaja dapat ditekan sdemikian ungin dan tidak timbul masalah remaja lain yang akan sulit untuk MOVE ON. Dengan MOVE ON mungkin akan mengembalikan semangat sang anak untuk tetap berlaku pada jalan yang sebenarnya sudah ditentukan dan tidak melenceng dari aturan.
Dan ini mungkin hanya sedikit gambaran untuk dipahami bahwa sesungguhnya tidak semua HANG ON itumenimbulkan dampak positif dan menafsirkan bahwa MOVE ON itu tidak sulit untuk dilakukan.sekian apabila ada salah kata maupun kata yang tidak berkenan dihati pembaca. Kami mohon maaf dan terima kasih atas kepeduliannya untuk memahaminya.
Wasaalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar